www.smkn1saptosari.sch.id (SAPTOSARI) SMKN 1 Saptosari mensyukuri adanya hari besar keagamaan dengan melaksanakan kegiatan kerohanian. Menyambut hari Besar Idul Fitri segenap guru, karyawan, dan siswa muslim melaksanakan kegiatan pesantren kilat dengan serangkaian kegiatan penguatan rohani dan karakter, serta pengajian bersama. Sedangkan segenap guru, karyawan, dan siswa kristiani melaksanakan kegiatan retret penguatan karakter dan rohani guna merayakan Hari Raya Paskah.
Retret penguatan karakter bagi guru, karyawan, dan siswa-siswi Kristiani dilaksanakan selama tiga hari dari Senin-Rabu, 1-3 April 2024. Hari Senin dan Selasa kegiatan bertempat di SMK N 1 Saptosari dengan mengusung materi “Hormati Ayahmu dan Ibumu”, “Pergaulan Bebas bagi Usia Remaja”, dan “Etika Pergaulan adalah Kunci Sukses Masa Depan”. Pemateri pada kesempatan tersebut berasal dari internal guru Kristiani SMK N 1 Saptosari yakni Bapak YC. Prihatno Adi Antoro, S.Pd., Janu Dwi Atmaji, S.Kom., Dionysius Hananda W.K., S.Pd., dan Ibu Endang Sri Kristyawati, S, Pak. Peserta kegiatan tersebut yakni siswa kristiani kelas X dan XI yang berjumlah 15 orang. Melalui tema tersebut para siswa diajak untuk lebih menyadari pentingnya peran orang tua dalam kehidupan mereka, sehingga mereka lebih dapat menghormati orang tua selayaknya seorang anak yang takut akan Tuhan. Selain itu, siswa kristiani juga diajak untuk menyadari adanya ancaman pergaulan bebas, serta pentingnya menjunjung etika dalam pergaulan.
Retret hari ketiga dilaksanakan di luar SMK N 1 Saptosari yakni di kompleks Kapel Santo Yohanes Rasul, Sawah, Girisekar, Panggang. Kompleks Kapel tersebut memiliki taman doa berupa gua Maria Bintang Samudra dan area ibadat jalan salib yang asri, sejuk, dan nyaman untuk melakukan olah rohani. Retret dilaksanakan di salah satu bangunan pendopo yang berlokasi di belakang Kapel dan di antara jalur jalan salib. Kegiatan retret diawali dengan lomba membaca kitab suci dilanjutkan dengan penyampaian dan perenungan firman Tuhan. Pembawa Firman pada kesempatan ini adalah Bapak Sulistyo, beliau adalah diaken dari Gereja Kristen Jawa Wonosari.
Tema yang diusung pada pertemuan ketiga yakni “Menghormati Orangtua dan etika bergaul merupakan wujud kasih kepada Tuhan dan Sesama”. Melalui tema ini para siswa diajak untuk semakin mewujudkan kasih kepada Tuhan dan sesama melalui tindakan menghargai orang tua, orang lain, seperti mengasihi diri sendiri. (Mat 22: 36-40) 36 Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?” 37 Jawab Yesus kepadanya:”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. 39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 40 Pada kedua hukum itulah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
Para siswa juga diajak merenungkan makna Paskah, Kebangkitan Tuhan Yesus sebagai jaminan iman dan pemulihan manusia atas dosa yang telah ditebus melalui penyaliban. Tebusan mahal yang perlu dijaga dan diimani melalui perwujudan kasih dalam hidup sehari-hari. Selain itu, siswa juga diajak untuk menyadari keberadaan diri yang merupakan perabot, piranti, alat berharga dari Allah yang perlu senantiasa dijaga dengan baik. Dengan demikian, dapat selalu menjadi alat penyalur berkat kasih Allah bagi sesama. (Dn)
Selamat Merayakan Hari Raya Paskah bagi segenap umat Kristiani.
Selamat Merayakan Hari Raya Idul Fitri bagi Warga Skatusa yang merayakan dan segenap umat Muslim.
Kontributor : Dionysius Hananda W.K, S.Pd.
Editor : Tim Publikasi SMKN 1 Saptosari
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!