www.smkn1saptosari.sch.id (GUNUNGKIDUL). Di era digital yang serba cepat, dunia industri kini menuntut tenaga kerja yang tidak hanya ahli di satu bidang, tetapi juga mampu berpikir adaptif, kreatif, dan lintas kompetensi. Menyadari hal itu, SMKN 1 Saptosari terus berupaya menyiapkan peserta didiknya agar memiliki kemampuan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja masa kini.
Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Belajar Bersama Industri yang diikuti oleh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) pada Selasa, 11 November 2025. Bertempat di Aula Sasana Amarta SKATUSA, kegiatan ini mengusung tema “Sablon Digital” dengan menghadirkan narasumber dari dunia industri, Bp. Bayu Candra Saputra, Owner Rumah Langit Industees.
Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Kepala SMKN 1 Saptosari, Bp. Markidin Parikesit, S.Pd., M.T. Dalam arahannya, beliau berpesan agar siswa lebih terbuka terhadap ilmu lintas jurusan dan tekun mempelajarinya. “Di dunia industri, kemampuan adaptif sangat dibutuhkan. Siapa yang mampu belajar cepat dan bekerja lintas bidang, dialah yang akan bertahan,” ujar beliau.

Dalam sesi inti, Bp. Bayu Candra Saputra berbagi pengalaman seputar dunia sablon digital, mulai dari proses kreatif desain hingga produksi kaos. Ia juga menceritakan perjalanan membangun bisnis Rumah Langit Industees, termasuk perjuangan jatuh bangun dalam mempertahankan usaha di tengah persaingan industri kreatif.
“Dunia sablon bukan sekadar mencetak gambar di atas kain, tapi tentang mencetak nilai, makna, dan karya yang hidup. Saya percaya pada prinsip ‘print for life, life for print’ — bahwa mencetak adalah bagian dari kehidupan, dan kehidupan itu sendiri bisa kita cetak lewat karya,” ujar Bayu di tengah sesi motivasi kepada para siswa.
Antusiasme peserta tampak dari semangat mereka mengikuti sesi praktik menyablon secara langsung. Siswa berkesempatan merancang desain, mengaplikasikannya, hingga melihat hasil akhir berupa produk kaos sablon buatan mereka sendiri.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami aspek teknis sablon digital, tetapi juga termotivasi untuk mempelajari kompetensi lintas bidang. Pembelajaran semacam ini menjadi bekal penting bagi mereka agar siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin dinamis dan berorientasi pada kreativitas serta kolaborasi antar bidang.
Tim Publikasi SMKN 1 Saptosari.
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!