SAPTOSARI, (KH)— SMKN 1 Saptosari sebagai salah satu lembaga pendidikan kejuruan terus berupaya melaksanakan perannya mengantarkan pelajar agar memiliki keahlian dan ketrampilan sesuai minat, mempersiapkan siswa siap berkompetensi di dunia kerja atau berwirausaha, juga mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga ke depan diharapkan menjadi generasi penerus bangsa berkualitas.
Misi untuk mewujudkan sekolah unggul menjadi pilihan masyarakat, dunia usaha dan dunia industri (DU/DI) mulai terbukti. SMKN 1 Saptosari memiliki perkembangan yang cukup pesat, sejak berdiri pada 25 Mei 2004 hanya dengan jumlah murid hanya puluhan siswa saja, kini telah ada 25 kelas yang menampung 700-san siswa yang terbagi ke dalam 5 program keahlian kejuruan atau jurusan.
Di SMK ini terdapat Jurusan Teknik Audio Video, (AV), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer dan Jaringan, dan Busana Butik. “Di tahun ajaran baru yang lalu, kita buka jurusan baru yakni Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP),” jelas Kepala Sekolah Dra Siti Fadilah kepada KH beberapa waktu lalu.
Meski TPHP tersebut jurusan baru, namun di tahun pertama dibuka telah ada 23 siswa berminat memilih dan belajar pada program keahlian tersebut. Jurusan baru tersebut dibuka sebagai penggali potensi hasil pertanian di wilayah Saptoari dan sekitarnya.
Hal tersebut juga dipandang selaras dengan program MP3KI yang telah dilaksanakan di wilayah Saptosari. Pada Pembangunan Taman Saptosari, terdapat areal khusus yang rencananya sebagai tempat penjualan aneka kerajinan dan kuliner dari wilayah setempat, sehingga diharapkan para lulusannya bisa meraih peluang tersebut.
Setelah lulus, Siti menjelaskan,SMKN 1 Saptosari menggelar program Pemasaran Tamatan melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) Buana Mandiri yang telah mendapat ijin dari Dinsosnakertrans. BKK Buana Mandiri SMKN 1 Saptosari telah memiliki MoU dengan beberapa perusahaan dari berbagai bidang.
“MoU yang kita jalin meliputi pembelajaran, praktek kerja industri (Prakerin), rekruitmen siswa sebagai karyawan, diklat SDM, dan juga mendatangkan mereka sebagai asessor Uji Kompetensi Keahlian (UKK),” paparnya.
Saat kelas VII, siswa akan diantar langsung ke industri atau perusahaan sesuai pembelajaran produktif atau jurusan yang dipelajari. Kemudian, menjelang lulus sekolah, melalui BKK mengundang DU/DI untuk melaksanakan bidang kerjasama yang dijalin, sebagai asessor dan juga mengadakan rekruitmen.
“Terkait uji kompetensi siswa, yang menentukan adalah asessor dari luar, bukan dari sekolah. Mereka tentunya yang telah memiliki kelayakan dan legalitas untuk menjadi asessor. DU/DI juga didatangkan untuk melakukan rekruitmen langsung di sekolah ini,” tambah Cahyani Wuri Utami SPd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas.
Cahyani menambahkan, beberapa perusahaan yang menjalin kerja sama di antaranya, PT Busana Rejeki Agung, PT Universal Karya Mandiri, PT Panasonic, PT Konimex, PT Indojaya Motor Sukses, Industri Putri 21, PT Insan Sarana Telematika, SBRI, dan Nilam Port. “Pernah menjalin MoU dan sekarang sedang proses negosiasi baru, di antaranya PT Sritex, PT Hartono Istana Teknologi (Polytron), PT Diginet Media, dan PT Agra Cipta,” tambahnya.
Dari beberapa kali rekruitmen yang dilakukan, jika kuota sekolahan tidak memenuhi permintaan perusahaan, SMKN 1 Saptosari mengundang dari sekolah lain. Beberapa sekolah yang pernah mengikuti di antaranya SMKN III Wonosari, SMKN Purwosari, SMKN Ponjong, SMKN Girisubo, dan SMKN Tepus.
“Tak hanya mengantarkan siswa-siswinya siap dalam dunia kerja saja, dalam kurikulum terkait bidang Kewirausahaan (KWU) juga diberikan bagaimana pengelolaan sebuah usaha, semisal butik atau bengkel dan lainnya,” imbuh Cahyani.
Berdasar penelusuran data yang dilakukan KH terhadap lulusan sekolah ini selama tiga tahun terakhir. Dari 612 siswa yang lulus, sebanyak 280 siswa bekerja pada DU/DI yang linier sesuai jurusan, kemudian 187 tidak linier. Untuk siswa yang berwirausaha yang linier sebanyak 15 alumni, sisanya melanjutkan kuliah dan tidak terlacak. (Kandar)
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!