smkn1saptosari.sch.id (Gunungkidul)-Pengembaraan Wira Dhaksinarga, tempat bertemu dan mengembaranya pramuka penegak se-Gunungkidul, kembali dilaksanakan tahun ini. Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kontingen peserta PWD SKATUSA, yang terdiri dari dua sangga yakni Sangga Sela dan Sangga Tirta dapat mengikuti dan menyelesaikan kegiatan tersebut dengan baik dan lancar. Sangga Sela terdiri atas 8 pramuka penegak dan calon penegak putra, sedangkan Sangga Tirta terdiri atas 8 pramuka penegak dan calon penegak putri. Anggota sangga Sela yakni, Kak Noval Eka F (XI TO B), Kak Ananda Putra A (XI TJKT B), Kak Pendi Kurniawan (XI TE B), Kak Khoirul Akbar (X TO A), Kak Rafiq Nur P. (X TE B), Kak Pungki Angga Y (X TE A), Kak Krista Pradana (X TO B), dan Kak Firmansyah Andika P (XI TO B). Sedangkan, sangga Tirta yaitu Kak Agustin Dwi A (XI Busana A), Kak Meilisa Dwi M (XI TJKT B), Kak Intan Aprelia (XI TJKT A), Kak Annisa Nur A (XI TJKT B), Kak Velany Cika R (XI Busana B), Kak Yuwanda Artika D (X TJKT A), Kak Chika Pawestri (X TJKT B),dan Kak Daryati (X TE). Bersama Pembina pendamping yakni Kak Idhanul Ihwan, Kak Asih Kustari, Kak Endang Suci L, Kak Aris Priyanto, Kak Dionysius Hananda W.K., serta segenap Kakak Pembina Ambalan Dewaruci dan Gandawati.
Penggunaan nama Sela dan Tirta merujuk pada nama motif batik hasil pemenang sayembara yang diselenggarakan SMK N 1 Saptosari yang selanjutnya ditetapkan menjadi salah satu motif batik khas Saptosari. Sela Tirta menggambarkan kondisi geografis dan potensi alam Saptosari yang berlatar batuan (sela) karts bersanding dengan air (tirta) sebagai sumber penghidupan masyarakat saptosari baik melalui sektor pertanian maupun perairan laut. Sela menjadi nama sangga putra dengan kiasan bahwa anggota sangga putra dapat menjadi sosok yang tangguh, kuat, tegar, tahan banting, dapat melalui pengembaraan dengan tuntas. Sedangkan tirta menjadi nama sangga putri dengan kiasan bahwa setiap anggota sangga putri dapat meneladan sifat baik air yang memberikan kehidupan, kesegaran, penawar pada kesesakan, senantiasa mengalir berjalan memberikan dampak positif pada sesuatu yang dilaluinya.
Kegiatan PWD kali ini, dilaksanakan pada Kamis-Minggu, 15-18 Desember 2022, mengambil rute Semin-Bumi Perkemahan Tegal Arum-Tahura Bunder dengan sistem flying camp selama 4 hari 3 malam. Pagi hingga siang para peserta mengembara melalui rute tertentu, malam harinya berkemah di titik perhentian pada tiap etape yang ditentukan.
Pada kegiatan tersebut atas segala dukungan dari Manajemen sekolah, Bapak Ibu Guru, tenaga kependidikan dan semua pihak, kontingen skatusa berhasil memperoleh dua piala kejuaraan. Piala pertama dari kegiatan pentas seni bertajuk “Special for U” dengan menampilkan seni tradisional “Thoklik” yang berhasil mendapat juara II pada kategori sangga putra. Piala kedua dari kegiatan Rally atau jalan cepat yang berhasil mendapat juara III kategori sangga putri. Penghargaan tersebut tentunya dipersembahkan secara khusus kepada SMK N 1 Saptosari, seluruh anggota gerakan pramuka di Gugus Depan 015.051 dan 052, serta Ambalan Dewaruci dan Gandawati sebagai kado kecil di akhir tahun.
Pengalaman dalam perjuangan dan kebersamaan tentu jauh lebih bernilai dari kedua penghargaan tersebut. Semoga kegiatan tersebut juga membuahkan karakter baik bagi para peserta yang dapat tertular kepada seluruh anggota pramuka penegak maupun calon penegak di Pangkalan SMK N 1 Saptosari. Semoga kesempatan yang akan dating dapat turut serta kembali pada PWD berikutnya.
#Mengalir memberi dampak
#Satyaku Kudarmakan Darmakan Darmaku Kubaktikan
Salam Pramuka
(*Kak Dion)
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!