smkn1saptosari.sch.id (Karangtengah). Gugus Depan GK015.051/052 yang berpangkalan di SMKN 1 Saptosari pada Jumat-Sabtu, 25-26 November 2022 menyelenggarakan kemah alam Dianpinsa (Gladian Pimpinan Sangga) di Bumi Perkemahan Tegal Arum Desa Karangtengah, Wonosari, Gunungkidul.
Peserta kemah tersebut meliputi para pimpinan sangga atau yang mewakili serta para calon dewan ambalan yang nantinya dipoyeksikan sebagai penerus di jajaran dewan ambalan. Panitia kegiatan tersebut kolaborasi antara sangga kerja dari jajaran dewan ambalan Dewaruci-Gandawati dan para Pembina satuan. Kegiatan tersebut, dalam pelaksanaannya, dibersamai oleh dewan Pembina dan pendamping. Dewan Pembina dari Gudep 015.052 yakni Kak Asih Kustari S.Pd, M.Pd., Kak Endang Suci L., S.Pd., Kak Ika Sundari, S.Pd., Kak Eka Sulastri, S.Pd., Kak Nur Wanita, S.I.Pust., Kak Tri Eko Y., S.Pd., dan Kak Bexzy K., S.Pd., sedangkan dewan Pembina dari Gudep 015.051 yakni Kak Dionysius H. W.K., S.Pd., Kak Idhanul I., S.Pd., Kak Ahmad Arifin, S.Pd., Kak Aris Priyanto, S.Pd.I., Kak Heri Mahmudi, S.Pd., Kak Afandi S., S.Pd.
Pembukaan kemah dilaksanakan pada hari Jumat, 25 November 2022. Bertindak sebagai Pembina upacara pembukaan, Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 015.051/052, yakni Kakak Dwi Retno Wahyuningsih, S.Pd., M.Hum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan para peserta perlu mengasah 3 KO, yakni koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi. Kemah menjadi salah satu media strategis untuk melatihkan keterampilan 3KO tersebut. Oleh beliau para siswa diajak untuk mengasah keterampilan tersebut agar dapat menjadi bekal dalam perjalanan berikutnya. Hari itu, juga bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 77. Beliau juga berpesan kepada para peserta kemah bahwa belajar dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, kepada siapa saja. Salah satunya melalui kegiatan kemah. Dalam kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan pengalaman yang beliau alami saat berkemah, mengambil air melalui bukit untuk sekadar membuat air minum. Pengalaman tersebut salah satu yang memberikan pengajaran bagi beliau untuk menjadi pribadi tangguh hingga saat ini. Secara simbolis pelaksanaan kemah dibuka dengan penyematan tanda peserta oleh kamabigus.
Pelaksanaan kemah di tengah musim penghujan memberikan tantangan tersendiri. Hari pertama, hujan mengguyur deras. Kegiatan pertama yakni jelajah alam, bertajuk Penjelajahan Wira Dhaksinasari yang bermakna penjelajahan alam oleh para perwira muda pemberani dari kawasan selatan yang penuh warna. Kegiatan penjelajahan tersebut, diikuti seluruh peserta dibersamai guyuran air hujan. Namun demikian, hal itu tak menyurutkan semangat peserta. Disisi lain, beberapa tenda peserta tergenang air. Proses evakuasi dilakukan guna mengamankan peralatan dan logistik peserta. Peserta pun direlokasi di pendopo perkemahan. Situasi tersebut terkendali dan teratasi dengan dukungan dan kebersamaan dari banyak pihak. Kegiatan pada hari itu ditutup dengan kegiatan puncak yakni upacara api unggun serta pentas seni.
Hari kedua, Sabtu, 26 November 2022, kegiatan berlangsung sesuai agenda dengan materi utama yakni pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan diakhiri dengan upacara penutup disertai pengukuhan pinsa, wapinsa, dan pradana. Bertindak sebagai Pembina upacara yakni Kak Dion, dalam amanatnya mengajak para peserta untuk dapat mengambil hikmah dan pesan dari setiap kegiatan yang dialami saat perkemahan, hingga dapat diolah menjadi tambahan bekal untuk perjalanan hidup selanjutnya. Dalam kesempatan tersebut pula Kak Idhanul sebagai ketua panitia penyelenggara turut mengucapkan terima kasih kepada setiap pihak yang mendukung acara, dilanjutkan dengan saling berjabat tangan antar seluruh peserta, panitia serta Pembina sebagai ungkapan saling memaafkan dan berterima kasih, diakhiri dengan foto bersama.
Kegiatan kemah ini memang sesaat namun semoga melekat, erat, memberi nikmat dan membawa berkat.
Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan.
Maju terus Gerakan Pramuka SMK N 1 Saptosari.
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!