www.smkn1saptosari.sch.id (GUNUNGKIDUL). Inovasi karya dua siswa SMKN 1 Saptosari berhasil mengharumkan nama Daerah Istimewa Yogyakarta di ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2025 tingkat nasional. Karya berjudul BINGGO (Bin, Bring, and Go), tempat sampah pintar ramah pengguna, berhasil meraih Juara 1 kategori Pengembangan Usaha cabang Teknologi Digital dan menyumbangkan medali emas bagi DIY.
Karya inovatif ini dikembangkan oleh Nicho Davha Linggapradipta dan Keysa Rahmadila Azahra, siswa kelas XII Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMKN 1 Saptosari, dengan bimbingan guru pembimbing Ibu Anna Novita, S.Si.

FIKSI 2025 tingkat nasional diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan berlangsung selama sepekan, mulai 26 Oktober hingga 31 Oktober 2025 di Hotel Mercure Jakarta Gatot Subroto dan Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini mencakup berbagai rangkaian acara seperti penilaian karya inovasi, pameran (Expo FIKSI 2025), lokakarya kewirausahaan, mentoring, hingga sesi pitching di hadapan dewan juri nasional. Tahun ini, FIKSI diikuti oleh 337 peserta dari 176 tim yang mewakili 24 provinsi di Indonesia. Para finalis tersebut merupakan hasil seleksi dari total 2.774 tim pendaftar jenjang SMA/SMK/MA sederajat di seluruh Indonesia.
Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri berhasil mencatatkan prestasi gemilang dengan perolehan 17 medali yang terdiri atas 6 emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Salah satu penyumbang medali emas tersebut adalah tim BINGGO dari SMKN 1 Saptosari.


Produk BINGGO merupakan tempat sampah pintar yang dapat membuka tutup secara otomatis. Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan Node MCU yang memungkinkan pengguna mengendalikan fungsi BINGGO bermanuver melalui smartphone Android yang terhubung dengan jaringan Wi-Fi.
Menurut guru pembimbing Ibu Anna Novita, S.Si., inovasi ini diciptakan untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang memiliki keterbatasan mobilitas, seperti penyandang disabilitas, lansia, dan pasien pemulihan pasca operasi, serta masyarakat umum yang mengutamakan kebersihan dan kenyamanan hidup modern.
“BINGGO diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam mendukung lingkungan yang lebih inklusif dan sehat. Melalui karya ini, kami ingin menunjukkan bahwa teknologi dapat memberi manfaat sosial sekaligus membuka peluang usaha bagi generasi muda,” ujar Ibu Anna Novita.
Kepala SMKN 1 Saptosari, Bapak Markidin Parikesit, S.Pd., M.T., menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi tersebut.
“Prestasi ini menjadi bukti bahwa siswa SMK mampu berinovasi dan bersaing di tingkat nasional. Kami bangga dengan semangat, kreativitas, dan kerja keras Nicho serta Keysa yang telah membawa nama sekolah dan daerah ke tingkat nasional. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk terus berkarya dan berinovasi,” ungkap beliau.
Dengan capaian ini, SMKN 1 Saptosari kembali menegaskan komitmennya dalam menumbuhkan jiwa inovatif dan kewirausahaan di kalangan siswa, serta memperkuat peran pendidikan vokasi dalam mencetak generasi unggul yang siap berkontribusi bagi masyarakat dan dunia industri.
Profil Produk BINGGO
Tim Publikasi SMKN 1 Saptosari
0 Komentar
Untuk mengirimkan komentar silakan login terlebih dahulu!